Thursday, May 2, 2019

Misa Minggu Kembali di Undur Lantaran Ancaman Bom Kembali Terjadi di Sri Lnagka

Sumber: Google

Gereja katolik Sri Langka harus kembali menunda pelaksanaan misa minggu, hal tersebut dikarenakan ada dua gereja yang kembali menerima ancaman bom.

Dilansir dari AFP,  sebelumnya sudah direncanakan oleh Uskup Agung Kolombo, Kardinal Malcolm Ranjith, akan mengadakan misa minggu seperti biasa di mulai dari 5 mei mendatang. Akan tetapi hal tersebut harus gagal karena ancaman bom kambali datang.

"Atas saran pasukan keamanan, kami memutuskan untuk tidak mengadakan misa Minggu di gereja mana pun. Ada ancaman spesifik yang ditujukan di dua lokasi," kata juru bicaranya.

Pada Minggu (28/4) lalu, meski meniadakan misa di seluruh gereja, kardinal menyelenggarakannya secara khusus yang disiarkan langsung lewat televisi.

Pada hari Selasa (30/4), ia mengatakan terus mengikuti penyelidikan tragedi itu dan ingin memastikan keamanan situasi sebelum kembali mengadakan misa.

Misa itu akhirnya diputuskan batal sehari setelah semua partai politik tidak jadi menggelar unjuk rasa Hari Buruh lantaran khawatir terjadi ledakan bom. Padahal, kardinal sudah berharap bisa mulai menyelenggarakan misa seperti biasa di sejumlah gereja pada hari Minggu (5/5) mendatang dan berlanjut menyesuaikan situasinya.

Tak hanya dibatalkan, gereja di seluruh Sri Lanka juga dijaga ketat oleh petugas bersenjata. Kardinal pun sudah diberikan beberapa pengawal dan tim keamanan besar.

Namun, sebuah limosin antipeluru yang diberikan pemerintah kepadanya malah dikembalikan. Pemuka agama Katolik itu lebih memilih bepergian dengan mobil biasa.

"Saya tidak takut. Saya tidak butuh kendaraan antipeluru untuk bepergian. Tuhanlah pelindungku. Namun, saya ingin umat dan negara ini aman," ucapnya.

Ranjith sendiri terus memantau kemajuan operasi keamanan terhadap para jihadis di balik serangan itu. Gereja juga menuntut hukum yang lebih tegas untuk menindak para pelaku.

Sumber: Akurat.co

No comments:

Post a Comment