![]() |
Sumber: Google |
Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat sudah siap dengan pengembangan empat desa/kelurahan sebagai sarana pariwisata. hal tersebut juga telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Kota Mataram.
"Melalui Surat Kepuutusan (SK) Gubernur NTB, di Mataram ditetapkan empat desa/kelurahan yang menjadi desa pengembangan pariwisata, yakni Kelurahan Tanjung Karang, Jempong Baru, Karang Pule dan Sayang-Sayang," kata Wakil Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, di Mataram, Kamis,
(23/5).
Dengan penetapan tersebut telah di tetapkanlah empat kota tersebut sebagau pengenbangan pariwisata yang menjadi tanggung jawab pemerintah Kota Mataram untuk melakukan penataan terhadap kelengkapan sarana dan infrastruktur.
Pemerintah kota pastinya akan memberikan prioritas sesuai dengan perencanan program yang sudah ditetapkan melalui kebijakan secara penganggaran untuk melakukan intervensi pada empat kelurahan tersebut.
Dijelaskan oleh Mohan, masyarakat diempat kelurahan itu pastinya belum semuanya tahu kalau wilayah mereka akan dijadikan destinasi wisata. Karena itu, perlu dilakukan sosialisasi agar masyarakat bisa memberikan dukungannya.
Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa mempersiapkan diri lebih maksimal dengan berbagai kreativitas dan inovasi untuk mengambil bagian peluang dari program pemerintah provinsi tersebut.
"Kalau program desa pariwisata ini bisa sukses, maka masyarakat setempat akan mendapatkan banyak keuntungan terutama terhadap dampak ekonomi karena akan banyak wisatawan berkunjung ke wilayah mereka," katanya.
Menurutnya, penetapan empat kelurahan sebagai pengembangan pariwisata menjadi proyek percontohan Pemerintah Provinsi NTB. Apabila program tersebut sukses, kemungkinan program itu akan diduplikasi ke kelurahan lainnya.
Pasalnya, dalam program ini tidak hanya orietasi tujuan menjadi destinasi wisata, tetapi lebih pada pengelolaan lingkunagn berbasis masyarakat, karena ini menjadi kebutuhan masyarakat perkotaan.
"Tujuan utamanya adalah agar lingkungan terkelola baik, infrastruktur tertata baik dan masyarakat bisa memberikan dukungan," katanya.
Belum lama ini, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc telah menandatangani SK penetapan 99 desa wisata yang fokus dikembangkan dalam lima tahun ke depan. Dari 99 desa wisata itu, empat diantaranya berada di Kota Mataram.
Sumber: Akurat.co
No comments:
Post a Comment