![]() |
Sumber: Google |
Memiliki bulu ketiak kita anggap suatu gangguan padal rambut ketiak memiliki fungsi yang uar biasa. Berdasarkan penelitian yang berjudul 'Sex and rhe Nose: Human Pheromonal Responses' yang dilakukan Kettering General Hospital di Inggris, fungsi utama rambut ketiak adalah untuk melepaskan pheromone.
Pheromone merupakan hormon yang dapat menimbulkan ketertarikan seksual antara pria dan wanita, yang biasanya bisa dideteksi orang melalui organ vomeronasal yang terletak diantara hidung dan bibir.
Senyawa dari pheromone dipercaya bisa mengirimkan sinyal rangsangan seksual dan meningkatkan ketertarikan antara pria dan wanita. Selain itu pheromone juga bisa menciptakan sebuah sensasi hangat dan perasaan lebih dekat dengan lawan jenis.
Dikutip dari Bright Side, hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Royal Society of Medicine, menyebutkan bahwa beberapa bagian tubuh yang menumbuhkan rambut, seperti ketiak dan sekitar kemaluan, membantu melepaskan aroma khas tersebut lewat keringat.
"Setiap orang memiliki aroma tubuh yang berbeda, percaya atau tidak, aroma tubuh merupakan daya tarik bagi lawan jenis," ujar dermatologist dr. Shani Francis, MD, dilansir dari Health
Selain itu rambut ketiak juga memiliki fungsi sebagai pelindung kulit ketiak untuk menghindari gesekan, menghindari kuman dan bakteri serta sebagai pelindung bagian ketiak dari zat-zat racun yang akan masuk dari luar tubuh.
Hasil penelitian dan pernyataan dr. Shani mungkin juga dapat memberi penjelasan mengapa sebagian orang suka menciumi baju bekas pakai pasangannya. Namun, meskipun rambut ketiak berfungsi melepaskan pheromone, bukan berarti Kamu mengabaikan kebersihan tubuh.
Ketiak juga harus dirawat dengan cara menggosoknya dengan sabun saat mandi dua kali sehari. Selain itu perawatan ketiak juga bisa dilakukan dengan mengoleskandeodoran tanpa alkohol untuk mencegah kulit ketiak menghitam.
Sumber: Akurat.co
No comments:
Post a Comment