![]() |
Sumber: Google |
Sikap disiplin sangat baik dan penting jika ditanamkan sejak kecil pada si buah hati, namun untuk menanamkan sikap tersebut penting untuk bunda mengtahui caranya agar anak benar benar menjadi dispilin.
Berikut ada beberapa cara untuk mendisiplinkan anak-anakmu, sebagaimana yang dilansir dari BoldSky.
Aturan dan disiplin berjalan beriringan. Tanpa mematuhi aturan-aturan dasar tertentu, seseorang tidak bisa bersikap sopan dan disiplin. Karena itu, Kamu dapat menetapkan beberapa aturan untuk diikuti anak-anak.
Kamu tidak perlu menjadi ‘tentara’ untuk mendisiplinkan anak-anak. Yang perlu Kamu lakukan hanyalah meminta beberapa aturan yang mudah diikuti, seperti bangun pagi, menyirami tanaman, menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu, mengatur rak buku, dan pulang tepat waktu.
Tanggapi Kesalahan yang Dilakukan oleh Anak-anak
Kadang-kadang orangtua cenderung mengabaikan kesalahan anak-anak, berpikir mereka nantinya akan menyadari masalah ini. Tetapi Kamu harus tahu bahwa ini dapat mendorong anak-anak untuk melanggar peraturan dan melakukan kesalahan cukup sering.
Mereka mungkin merasa benar-benar oke untuk tidak disiplin dan melakukan apapun yang tampaknya benar bagi mereka. Namun, bukan berarti Kamu harus memarahinya. Sebagai gantinya, Kamu dapat meminta mereka untuk berhenti melakukan kesalahan itu dan menyuruh mereka berperilaku dengan cara yang lebih baik.
Hindari Bersikap Terlalu Keras
Seringkali orangtua berpikir bahwa berteriak pada anak-anak akan membantu mendisiplinkan mereka. Namun, ini sepenuhnya hipotetis dan salah. Ada perbedaan antara bersikap tegas dan keras.
Tegas tidak selalu terdiri dari menggunakan kekuatan fisik dan berteriak. Suara yang tegas dan rendah juga dapat menunjukkan keketatan. Berteriak atau menggunakan kekuatan fisik untuk mendisiplinkan anak-anak tidak pernah merupakan hal yang baik untuk dilakukan. Ini dapat memiliki dampak buruk pada anak-anak dan juga dapat membuat orangtua dan anak bermusuhan setelah waktu tertentu.
Cobalah Menjadi Sedikit Fleksibel Pada Suatu Waktu
Ada saat-saat ketika anak-anak mungkin tidak dapat mengikuti beberapa aturan yang ditetapkan. Dalam situasi seperti itu, alih-alih memarahi mereka, Kamu bisa tetap sedikit fleksibel. Tapi pastikan jika mereka tidak bermaksud melanggar aturan tersebut.
Sebagai contoh, misalkan Kamy telah menetapkan waktu untuk anak-anak kembali ke rumah, tetapi karena mereka terjebak kemacetan atau hujan, Kamu tidak perlu meneriaki mereka. Sebaliknya, tanyakan alasan mereka terlambat. Ini dapat membantu membuat anak-anak disiplin dengan waktu yang berlalu.
Sumber: Akurat.co
No comments:
Post a Comment