Thursday, April 11, 2019

Yusril Ihza Mahendra Tidak Terima Tudingan Rizieq Shihab Ini Penjelasanya

Sumber: Google

Yusril Ihza Mahendra Ketua Umum Partai Bulan Bintang  memberikan klarifikasi terkait tuduhan Habib Rizieq Shihab.

Yusril ihza merasa apa yang di tudingkan kepadanya tidaklah benar Dirinya tidak pernah diberikan amanat oleh Rizieq Shihab. Sehingga, apa yang dikhianati, dirinya menjadi tidak mengerti.

"Apa yang dikhianati, orang saya tidak pernah diberikan amanah oleh habib," kata Yusril, mengklarifikasi tudingan Rizieq Shihab, saat acara deklarasi jihad 10 ribu kiai dukung Jokowi-Maruf di Pondok Pesantren Asshidiqiyah, Batu Ceper, Kota Tangerang, Rabu (10/4/2019).

Yusril mengaku, dirinya tidak pandai berbohong. Baik kepada perorangan, maupun kepada kelompok, apalagi masyarakat yang ditudingkan oleh Shihab.

"Bahasa lisan saya, Prabowo ini Islam-nya tidak jelas, berasal dari kata-kata Rizieq sendiri. Belakangan dikatakan, saya dibilang bohong dan lebih dari dua tahun lalu tidak ada komunikasi dengan Rizieq," katanya.

Yusril mengatakan, sejak mulai zaman Presiden Soeharto, dirinya telah dipercaya menulis pidato-pidato kenegaraan. Setiap pidatonya, tidak ada yang diprotes oleh Soeharto.

Begitupun saat dirinya menjabat sebagai sekretaris M Natsir, politikus Masyumi. Dia juga yang bertugas menulis pidatonya, dan tidak ada yang pernah diprotes. Saking percayanya, dia diserahkan kertas kosong.

"Saya pernah menulis pidato dan surat-surat Soeharto sejak 7 tahun lalu. M Natsir juga sama. Saya 14 tahun menjadi sekretaris beliau, staf beliau. Alhamdullilah, sampai Pak Natsir meninggal dan Pak Harto wafat, belum pernah saya khianati beliau," jelasnya.

Jika sekali saja saat itu Yusril berbuat salah dan khianat, saat ini saya tidak seperti sekarang.

"Sekali saya salah, habis saya. Sekali saya khianat habis saya," ucapnya.

Sumber: Akurat.co

No comments:

Post a Comment