![]() |
Sumber: Google |
Istana Presiden di kabarkan di kepung oleh militer Sudan. Ini merupakan kelanjutan dari demonstrasi di Sudan. Tidak hanya itu militer Sudan juga menduduki stasiun televisi dan radio milik negara di Omdurman, kota terbesar kedua Sudan.
Dikabarkan dalam waktu dekat pengumuman akan di keluarkan oleh militer Sudan.
Hingga saat ini, televisi dan radio Sudan memutar lagu-lagu nasional sambil menunggu pengumuman disiarkan.
Sadiq Al Mahdi, seorang pemimpin politik Sudan yang menonjol dalam gerakan oposisi, menyerukan komando militer terpilih untuk menegosiasikan transisi menuju demokrasi.
Protes untuk menuntut mundurnya Presiden Sudan Omar al-Bashir telah memasuki hari kelima. Demonstran menyatakan total ada 21 orang tewas sejak hari pertama aksi digelar.
Beberapa negara Barat juga merilis pernyataan yang meminta Bashir untuk mundur. Tidak dijelaskan negara mana saja yang merilis pernyataan tersebut.
Presiden Omar Al-Bashir telah berkuasa sejak 1989 lewat kudeta militer yang dilakukannya. Rakyat Sudan menganggap Bashir telah berkuasa terlalu lama dan bertanggung jawab atas keterpurukan ekonomi di Sudan.
Sumber: Akurat.co
No comments:
Post a Comment