Monday, April 29, 2019

Donal Trump Di anggap Berbohong Terkait Janjinya Akan Perdamaian Palestina dan Israel

Sumber: Google

Donald Trump Presiden Amerika Serikat di anggap berbohong terkait janjinya yang akan mendamaikan Israel dan Plaestina. Hal tersebut di ungkapkan oleh pengamat lantaran di anggap tidak adanya tindakan nyata dari Trump untuk mewujudkan perdamaian.

"Kesepakatan abad ini adalah rencana kolonial pro-Israel," kata Rabab Abdulhadi dari Universitas Negeri San Francisco, dilansir dari laman Middle East Monitor, Senin (29/4).

"Perdamaian berarti menghormati hak-hak Palestina yang tidak dapat dicabut dan penentuan nasib sendiri, memungkinkan Palestina untuk menentukan masa depan mereka sendiri, memberi para pengungsi hak untuk kembali ke tanah mereka, menghilangkan rasisme dan diskriminasi, dan menghentikan semua praktik kasar terhadap Palestina. Jika Amerika Serikat tidak mewujudkan ini, tidak akan pernah ada kedamaian," kata Abdulhadi.

Mengacu pada pernyataan Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel David Friedman, skema perjanjian yang dirumuskan Amerika Serikat akan memberikan bagian dari Tepi Barat sebagai wilayah kedaulatan Israel. Padahal, wilayah tersebut merupakan "wilayah pendudukan" berdasarkan hukum internasional.

"Ini adalah upaya baru untuk mengalihkan, menggagalkan, dan melikuidasi tujuan Palestina. Untuk menghadapi skema ini, rakyat Palestina harus melanjutkan apa yang mereka lakukan: perlawanan," lanjut sang pengamat.

Usulan dari Amerika Serikat telah ditolak oleh berbagai pihak, terutama negara-negara Arab. Di sisi lain, rakyat Palestina diminta untuk mengkahiri perpecahan internal demi kepentingan yang lebih besar.

Sumber: Akurat.co

No comments:

Post a Comment