Tuesday, April 30, 2019

Dahlah Akan Kembali Mngirup Udara Segar

Sumber: Google

Dahlan Iskan Mantan Menteri BUMN  akan kembali menghiruo udara bebas setelah Mahkamah Agung enolak permohonan kasasi jaksa atas Dahlan Iskan terkait kasus  PT Panca Wira Usaha (PWU). Putusan MA itu menguatkan putusan di tingkat banding.

Kasus ini terjadi pada saat Dahlan Iskan menjabat Dirut PT PWU periode 2000-2010. Saat itu terjadi kasus tukar guling aset BUMD PT PWU di Jawa Timur. Belakangan, tukar guling itu dinilai bermasalah sehingga Dahlan Iskan diadili.

Pengadilan Tipikor Surabaya, Dahlan dinyatakan bersalah dan divonis 2 tahun penjara pada 2017. Tidak berselang lama, Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya menganulir putusan tersebut. Oleh majelis hakim, Dahlan dibebaskan dari seluruh dakwaan.

Atas vonis bebas itu, giliran jaksa yang mengajukan permohonan kasasi. Namun MA menolak kasasi jaksa.

"Tolak," demikian bunyi amar putusan 3029 K/PID.SUS/2018 sebagaimana dilansir website MA, Selasa (30/5/2019).

Duduk sebagai ketua majelis hakim agung Prof Dr Surya Jaya dengan anggota M Askin dan LL Hutagalung. Perkara dengan panitera pengganti Retno Murni Susanti itu diketuk pada 22 April lalu.


Sumber: Akurat.co

Monday, April 29, 2019

Prabowo Ucapkan Turut Berduka Cita Kepada Aa Gym

Sumber: Google

Prabowo menyapaikan turut berduka cita kepada Aa Gym atas meninggalnya ibunda tercinta Yetty Rochayati Permana. Prabowo menyapaikan hal tersebut melalui sambungan telpon.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Pribadi Prabowo, Rizky Irmansyah dalam akun instagram pribadinya rizky_irmansyah saat mengutip pernyataan Prabowo ketika menghubungi Aa Gym melalui sambungan teleponnya ketika berada di kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (28/4/2019) malam.   

"Turut berduka cita atas berpulangnya Ibunda dari @aagym, semoga almarhumah diberikan tempat terbaik oleh Allah SWT. Aamiin," tulis Rizky dalam akun instagram pribadinya seperti mengutip pernyataan Prabowo melalui sambungan telepon kepada Aa Gym.  

Rizky menjelaskan, bahwa Prabowo Subianto menghubungi Aa Gym melalui sambungan telepon lantaran ulama ternama asal Jawa Barat tersebut tengah menunaikan ibadah umrah.  

"Pak Prabowo menghubungi langsung Aa Gym tadi malam melalui sambungan telepon karena Aa Gym sedang berada di Makkah dalam menjalankan ibadah umrah," ujar Rizky. 

Seperti diketahui, Ibunda Aa gym meninggal dunia pada Minggu 28 April 2019 pagi pukul 05.18 WIB di RS Hasan Sadikin Bandung. Almarhumah menghembuskan napas terakhirnya di usia 76 tahun.

Sumber: Akurat.co

5 Potret Momen Abadikan Kemenangan Barcelona

Sumber: Google

Gelar kemenangan La Liga Spanyol di raih oleh Barcelona usai berhasil  mengalahkan Levante 1-0 pada laga Sabtu (28/4/2019). Gol kemenangan sekaligus pengunci gelar di laga ini dicetak Lionel Messi.

Tentu saja segenap pemain Barca merayakannya dengan penuh suka cita. Beberapa merayakan dengan rekan setim, sebagian mengajak serta keluarga: anak, istri, pasangan, untuk bersama-sama merayakan kesuksesan.

Berikut potret kebahagiaan para pemain Barcelona dengan keluarga:


  1. Luis Suarez, mengajak istri ke lapangan. Di salah satu foto lain pada Instagramnya dia       juga mengajak anaknya yang masih bayi 



 2. Coutinho, yang merasakan gelar keduanya secara beruntun


3.   Wakil kapten Sergio Busquets dengan gelar kedelapan La Liga-nya


4. Jordi Alba merayakan gelar kelima La Liga-nya bersama Barcelona


5. Dan ini dia sang maestro dan legenda Lionel Messi dengan gelar ke-10 La Liga



Bagi Lionel Messi gelarnya kali ini akan semakin lengkap dengan tambahan trofi individu sebagai top skor liga, dengan koleksi gol sejauh ini yang berjumlah 32 gol. Kapten Barcelona dipastikan akan meraih penghargaan ini sebab pesaingnya paling dekat, Karim Benzema tertinggal jauh dengan koleksi 21 gol. Tinggal menunggu pengukuhan dan kompetisi berakhir saja sepertinya.

Sedang bagi Barcelona, gelar juara menjadi modal penting menghadapi semifinal Liga Champions melawan Liverpool.

Sumber: Akurat.co




Ace Hasan Syadzily Menanggapi Recana Ijtima' Ulama III

Sumber: Google

Ace Hasan Syadzily menanggapi rencana akan digelarnya Ijtima' Ulama III. beliau mengatakan Jangan terlalu gampang menggunakan institusi keulamaan hanya untuk menjustifikasi syahwat politik sekelompok orang.

Ace juga mempertanyakan kepentingan Ijtima ulama III untuk apa lagi, dalam pemilu 2019. Ace meminta tidak menggunakan istilah-istilah ijtima ulama, apalagi hanya untuk menyikapi tuduhan kecurangan dalam pemilu.

"Tidak perlu ijtima’-ijtimaan segala. Kan sudah ada Ulama yang terpilih menjadi Wakil Presiden. Harusnya disyukuri oleh mereka," kata Ace saat dihubungin AKURAT.CO, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Menurut Ace jika memang ada kecurangan pemilu, baiknya laporkan saja kepada Bawaslu atau Gakkumdu. Sebab setiap permasalahan dalam UU Pemilu yang terkait dengan pelanggaran pemilu sudah ada aturannya dan mekanisme hukumnya.

Lebih lanjut Ace mengatakan, jika menyangkut persengketaan hasil pemilu silahkan laporkan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jangan memprovokasi umat gara-gara kalah dalam pemilu. Umat harus diajarkan untuk terus menjaga silaturahmi dan menciptakan suasana damai. Apalagi ini kita menjelang bulan Ramadhan. Jadikan momentum menjelang Ramadhan ini untuk mempertebal ibadah kita dan merajut silaturahmi," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis menyebut akan ada Ijtima' Ulama III. Sobri mengutarakan hal tersebut saat memberi sambutan dalam acara peringatan Isra Mi'raj di suatu tempat. Video saat Sobri membeberkan hal itu sudah tersebar di media sosial. Termasuk juga di laman Youtube yang diunggah akun Pecinta Habib Rizieq Shihab pada Rabu (24/4/2019).

Sumber: Akurat.co

Donal Trump Di anggap Berbohong Terkait Janjinya Akan Perdamaian Palestina dan Israel

Sumber: Google

Donald Trump Presiden Amerika Serikat di anggap berbohong terkait janjinya yang akan mendamaikan Israel dan Plaestina. Hal tersebut di ungkapkan oleh pengamat lantaran di anggap tidak adanya tindakan nyata dari Trump untuk mewujudkan perdamaian.

"Kesepakatan abad ini adalah rencana kolonial pro-Israel," kata Rabab Abdulhadi dari Universitas Negeri San Francisco, dilansir dari laman Middle East Monitor, Senin (29/4).

"Perdamaian berarti menghormati hak-hak Palestina yang tidak dapat dicabut dan penentuan nasib sendiri, memungkinkan Palestina untuk menentukan masa depan mereka sendiri, memberi para pengungsi hak untuk kembali ke tanah mereka, menghilangkan rasisme dan diskriminasi, dan menghentikan semua praktik kasar terhadap Palestina. Jika Amerika Serikat tidak mewujudkan ini, tidak akan pernah ada kedamaian," kata Abdulhadi.

Mengacu pada pernyataan Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel David Friedman, skema perjanjian yang dirumuskan Amerika Serikat akan memberikan bagian dari Tepi Barat sebagai wilayah kedaulatan Israel. Padahal, wilayah tersebut merupakan "wilayah pendudukan" berdasarkan hukum internasional.

"Ini adalah upaya baru untuk mengalihkan, menggagalkan, dan melikuidasi tujuan Palestina. Untuk menghadapi skema ini, rakyat Palestina harus melanjutkan apa yang mereka lakukan: perlawanan," lanjut sang pengamat.

Usulan dari Amerika Serikat telah ditolak oleh berbagai pihak, terutama negara-negara Arab. Di sisi lain, rakyat Palestina diminta untuk mengkahiri perpecahan internal demi kepentingan yang lebih besar.

Sumber: Akurat.co

Jumlah Meninggalnya Panitia Pemilu Mengundang Perhatian Media Asing

Sumber: Google

Lebih dari 270 panitia Pemilihan Umum di Indonesia Meninggal dunia hal tersebut mencuri perhatian media asing, diantaranya BBC, Reuters, Aljazeera, ABC News Australia, dan Straits Times.

Dilansir dari BBC, sebagian besar petugas KPPS tewas karena kelelahan. Pasalnya, mereka harus rela bekerja berjam-jam untuk menghitung jutaan kertas suara dengan cara manual.

Menurut Arief Priyo Susanto, juru bicara Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebanyak 1.878 petugas lainnya dalam kondisi sakit.

sekitar 7 juta orang memang ditugaskan membantu penghitungan dan pengawasan pesta demokrasi pada pemilu 17 April silam, . Namun, mereka diharuskan bekerja sampai tengah malam dalam kondisi yang panas. Itu sebabnya jatuh banyak korban.

Pemilu 2019 memang menjadi pertama kalinya negeri Ibu Pertiwi ini menggabungkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif untuk menghemat dana. Sementara itu, ada sekitar 80 persen dari 193 juta pemilih yang memenuhi syarat menggunakan hak pilih mereka di 800 ribu tempat pemungutan suara (TPS).

Akibatnya, banyaknya jumlah pemilih itu membuat para petugas KPPS itu kelelahan hingga akhirnya jatuh sakit. Berbeda dengan seleksi pegawai negeri sipil, para petugas itu tidak menjalani pemeriksaan medis sebelum mulai ditugaskan.

Menurut keterangan juru bicara KPU, sebanyak 272 petugas meninggal karena menanggung beban kerja yang berlebihan. KPU berencana memberikan kompensasi kepada keluarga korban sebanyak Rp36 juta untuk setiap petugas KPPS yang meninggal.

Sementara itu, para kritikus menyalahkan pemerintah yang dengan tidak bijaksana telah menggabungkan pemilu sehingga para petugas harus menanggung beban yang tidak realistis.

Hingga saat ini, KPU masih melakukan penghitungan suara. Hasil penghitungan suara itu akan diumumkan pada tanggal 22 Mei mendatang.

Sumber: Akurat.co

Friday, April 26, 2019

Alasan Ronaldo Tidak Memiliki Tato

Sumber: Google

Bagi sebagian besar pesepak bola dunia tato adalah hal yang wajib sebagai gaya dan tren bagi mereka.  Seperti pesepakbola dunia  Lionel Messi, Neymar Jr, Sergio Ramos, adalah deretan bintang masa kini yang memiliki tato di badan mereka.

Ketika tren ini merambah sebagian besar elite sepakbola dunia, tetapi tidak untuk Ronaldo karena dia adalah salah pemain yang sampai hari ini memiliki badan yang 'bersih' dari tato.

Figur tersebut adalah bintang Juventus Cristiano Ronaldo. Badan kekasih dari Georgina Rodriguez ini terbebas dari yang namanya rajah tubuh. Tak satu pun bagian tubuh CR7 kena tato.

Dan ternyata ada alasan penting mengapa tak ada tato pada badan Ronaldo. Harian berbasis di Inggris dalam artikelnya menyebut, kemungkinan motivasi di balik tak ada tato Ronaldo adalah kebiasannya melakukan donor darah.

Ya, pemain kelahiran Madeira ini memang rutin mendonorkan darahnya. Dan berdasar keterangan dari Palang Merah, tato menjadikan darah pendonor kemungkinan terkena infeksi. Aksi donor Ronaldo sendiri mulai terendus saat ia mengunggah momen pengambilan darahnya pada 2017 silam.

Selain itu, dikutip dari As.com, eks bintang Real Madrid ini juga pernah mendonorkan sumsum tulang belakangnya kepada anak mantan rekannya di Portugal Carlos Martins.

"Saya mendonorkan sumsum tulang belakang saya beberapa tahun lalu. Kami hanya ingin membantu Carlos. Donor sumsum tulang belakang di mata banyak orang mungkin sesuatu yang sulit. Tapi sebenarnya sama seperti transfusi darah dan tak menyakiti," katanya.

Ya, itu sepenggal kisah dari Ronaldo. Pemain yang memilih tak merajah tubuhnya, tapi tetap memiliki prestasi menjulang.


Sumber: Akurat.co

Lee Min-ho Usai Jalani Wajib Militer

Sumber: Google


Lee Min-ho  salah satu aktor Korea Seltan telah usi menjalani tugas wajib militer pada kamis 25/04/2019.

Diketahui Lee Min-ho menjalani wajib militer sejak Mei 2017. Tak menunggu waktu lama, aktor 31 tahun itu langsung mengunggah sebuah foto dia akun Instagram pribadinya.

Mantan kekasih Bae Suzy itu terlihat memposting foto di media sosial pribadinya dimana postingan tersebut sebuah meja yang dipenuhi dengan bunga dan ucapan selamat untuknya.

Dalam keterangannya, Lee Min Ho menuliskan rasa terima kasih atas semua yang sudah dia dapatkan.

"Terima kasih," tulis Lee Min Ho dalam bahasa Korea, dikutip pada Jumat (26/4).

Sumber: Akurat.co


Korban Meninggal Petugas KPPS Kembali Bertambah

Sumber: Google

Korban meninggal dunia petugas KPPS bertambah menjadi 225 orang, sedangkan petugas yang sakit mencapai 1.470 orang. Hal tersebut diungkapkan komisioner KPU Viryan Aziz di kantor KPU RI, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019) malam.

"Bertambah, jumlah petugas KPPS yang wafat sebanyak 225 dan sakit 1.470," ungkapnya.

Data yang dihimpun, kata dia, total petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit berjumlah 1.695 orang.

"Total tertimpa musibah sebanyak 1.695 orang. Ini data per pukul 18.00 WIB,"singkatnya.

Sebelumnya, KPU menyebut petugas KPPS yang sakit sebanyak 883 dan yang meninggal dunia berjumlah 144 orang dalam pelaksanaan pemilu 2019 serentak.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah menyetujui pengajuan dana untuk pemberian santunan bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia maupun sakit saat tengah bertugas. 

"Prinsipnya dari pemerintah akan memberikan santunan," kata Viryan saat dihubungi, Jakarta, Kamis (25/4/2019). 

Namun, kata Viryan, saat ini pemerintah sedang merumuskan besaran santunan yang akan diberikan bagi petugas tersebut, maka dari itu pihaknya akan memastikan pencairan santunan akan dilakukan sesegera mungkin.

Sumber: Akurat.co

Thursday, April 25, 2019

Aji Memberi Rapor Merah Kepada Anies Baswedan Ini Penyebabnya

Sumber: Google

Berdasarkan hasil monitoring implementasi keterbukaan informasi publik (KIP) dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Beliau memberika rapor merah kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan.  Hal tersebut karena Anies di nilai asih tertutup mengenai informasi yang seharusnya diketahui dan didapat Publik Ibu Kota.

Berdasarkan penelitian (AJI) proactive disclosure, institutional measures, dan processing request ada tiga indikator yang membuat Anies mendapatkan rapor merah  yakni indikator yang pertama soal l proactive disclosure,AJI memberikan rapor kuning dengan skala nilai 33 hingga 66. Dalam hal ini tidak ada kepastian siapa yang menjadi penanggung jawab.

"Soal proactive disclosure apakah lembaga membuka infomasi siapa yang bertanggung jawab, apakah PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) ada, kontaknya ada. Di Pemprov DKI tidak sepenuhnya komplet juga, ternyata tidak ada patokan siapa yang bertanggung jawab," ujarnya.

Kemudian pada idikator kedua yakni soal institutional measures AJI mengukur penerapan pemenuhan hak publik atas informasi serta pengawasan oleh oversight body.

Pada Indikator ini AJI memberikan nilai dibawah 30 atau rapor merah kepada Pemprov DKI.

Di lapangan, AJI menemukan tak ada penanggung jawab soal institutional measures. Bahkan kata Mawa tak ada petugas yang ditempatkan dilingkungan Balai Kota DKI untuk bertanggung jawab mengenai hal ini.

"Patokannya adalah ada tidaknya petugasnya yang jaga di sana. Siapa yang bertanggung jawab juga kami tidak dapat itu," ungkapnya.

Sementara itu untuk Indikator terakhir processing request AJI kembali melayangkan rapor merah kepada Gubernur Anies Baswedan dan jajarannya.

Menurut AJI, pemprov DKI tak bisa menindaklanjuti permohonan informasi dari masyarakat.

Mawa bercerita, dirinya beberapa waktu lalu pernah meminta salinan Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2014 mengenai pajak rokok, namun oleh anak buah Anies hal ini sama sekali digubris.

"Kami enggak dapat konfirmasi dan respons. Padahal, di peraturan itu 10 hari, plus 7, plus berapa gitu. Artinya, setelah 10 hari kerja nggak ada respon. Baru kemudian ini enggak ada repon dari mereka sesuai aturan yang sudah ada," tutur dia.

Sumber: Akurat.co

Piala Asia U-16 Indonesia Siap Mejadi Tuan Rumah

Sumber: Google

Sebuah kehormatan dapat menjadi tuan rumah Piala Asia U-16 2020. Pernyataan yang cocok untuk Negeri Indonesia tercinta. Ya diketahui dari surat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah pada babak kualifikasi Piala Asia U-16 2020 yang di sampaikan pada 18 April 2019.

Tentu saja hal tersebut di sambut dengan bahagia oleh semua penggemar sepak bola. Sebagai mana PSSI selaku Induk Sepak Bola Indonesia yang memberikan pernyataan kesiapan menjadi tuan rumah Piala Asia U-16 2020. Tidak hanya itu PSSI juga akan menggelar event pada acara ini dengan pengalaman menggelar banyak kejuaraan internasional sepanjang 2018 lalu yang menjadi acuannya.

“Ini sebuah kehormatan bagi kami dan kembali menjadi bukti bahwa PSSI telah mendapatkan kepercayaan penuh dari publik internasional, dalam hal ini Asia, untuk menghelat gelaran sepak bola antar-negara Asia,” ujar Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha.

Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 akan digelar pada tanggal 14-22 September. Timnas U-16 yang ditangani Bima Sakti akan bersaing dengan negara-negara lain untuk merebut satu tempat di putaran final.

Pada edisi sebelumnya, Timnas U-16 berhasil berlaga di putaran final. Tim yang ketika itu ditangani Fakhri Husaini tersebut bahkan mampu melaju hingga babak perempat final sebelum takluk dari Australia.

Sumber: Akurat.co

Bamsoet Setuju Pilpres Dan Pileg Di Pisah

Sumber: Google

Bambang Soesatyo Ketua DPR RI  menyetujui revisi UU nomor 77 tahun 2017 terkait  Pemilihan Umum (Pemilu), untuk penyempurnaan aturan terkait pelaksanaan pemilu.

Bamsoet juga memberikan contoh sebuah poin yang perlu direvisi adalah mengembalikan aturan pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres), tidak dilakukan secara bersamaan.

"Saya setuju kembali seperti dulu. Pileg seperti DPR RI, DPD RI, DPRD dan Pilpres terpisah dengan waktu masa kampanye maksimal tiga bulan," kata Bambang di Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Bambang mengatakan ada beberapa kelemahan dalam pelaksanaan pemilu serentak, misalnya terlalu rumit dan mempersulit pemilih dalam menentukan pilihannya.

Selain itu, menurut politisi Partai Golkar tersebut, pemilu serentak menyebabkan beban kerja penyelenggara pemilu seperti Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) semakin besar.

Beban kerja yang besar itu, menurut dia, menyebabkan banyak anggota KPPS yang meninggal dunia dan dirawat di rumah sakit setelah pemungutan suara.

"Pemilu serentak rumit dan mempersulit pemilih terutama yang ada di desa-desa," ujarnya.

Sumber: Akurat.co

KPK Amankan Dokumen Usai Geledah Rumah Bupati Solok

Sumber: Google

Rumah Bupati Solok Selatan di geledah oleh  Komisi Pemberantasan Korupsi, dari hasil penggeledahan KPK berhasil mengamankan sejumlah alat bukti terkait kasus korupsi yang belum dijelaskan secara rinci.

"Dari lokasi (Rumah Bupati) disita dokumen-dokumen terkait proyek," ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, pada Kamis (25/4/2019).

Meski masih enggan menjabarkan lebih lanjut terkait kasus apa yang tengah ditangani pihaknya di provinsi Sumatera Barat tersebut, namun ia memastikan bahwa sudah ada tersangka dalam kasus ini.

Mengingat, proses penanganan perkaranya sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan.

"Prosesnya tentu sudah di tingkat penyidikan. Namun karena tim masih bekerja di lapangan, nanti informasi lebih lengkap terkait perkara dan tersangkanya akan disampaikan menyusul," kata Febri. 

Sumber: Akurat.co

Makasar Lakukan Pemungutan Suara Ulang

Sumber: Google

Pemungutan suara ulang dilakukan oleh di kota Makasar, Sulawesi Selatan. Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Makassar berharap pelaksanaan pemungutan tak diwarnai money politic.

"Mudah-mudahan tidaklah, kita tidak boleh juga bernegatif thinking. Biarkan prosesnya berjalan," kata Ketua Bawaslu Kota Makassar Nursari kepada AKURAT.CO, Kamis (25/4/2019).

Farid Wajdi Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar menambahkan pelaksanaan pemungutan suara ulang di Kota Makassar akan dilakukan di 16 tempat pemungutan suara yang tersebar di empat wilayah: Kecamatan Tamalate, Manggala, Panakukang, dan Mariso.

Farid Wajdi juga berharap kasus yang terjadi di daerahnya dijadikan sebagai pelajaran bagi masyarakat dan sekaligus menghindari potensi-potensi terjadinya money politic selama pelaksanaan.

"Kami berharap tidak ada karena kami yakin PSU ini adalah bagian dari upaya memurnikan demokrasi," kata dia.

Masalah yang paling dominan terjadi saat pelaksanaan pencoblosan pada 17 April 2019 lalu, kata Farid Wajdi, adanya pemilih yang tidak memiliki dokumen A5 dan bukan berdomisili di sekitar tempat pemungutan suara juga ikut memilih.

Pelaksanaan pemungutan suara ulang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan akan digelar paling lambat pada Sabtu 27 April 2019.

"PSU ini tergantung dari keadaannya, tapi yang paling besar direkomendasikan adalah PSU parsial, artinya tidak semua surat suara dilakukan pemungutan suara ulang hanya tertentu," kata dia.

"Kami berharap tidak ada lagi karena berkaitan dengan perencanaan proyeksi kebutuhan logistik," dia menambahkan.

Sumber: Akurat.co

Empat Ahli Yang Menjelaskan Keonaran Kasus Ratna Sarumpaet

Sumber: Google

Pada sidang lanjutan kasus Ratna Sarumpaet menghadirkan empat ahli jaksa penuntut umum (JPU).

Dijelaskan oleh salah satu ahli bahasa Wahyu Wibowo dihadapan majelis hakim pengadilan negeri Jakarta Selatan mengungkapkan makna keonaran seperti yang ditudingkan kepada Ratna. Akibat kebohongan Ratna, muncul keonaran di tengah masyarakat.

Wahyu mengatakan bahwa dalam kamus Besar Bahasa Indonesia keonaran adalah keributan. "Keonaran dari fakta kamus berarti keributan," kata dia Kamis (25/4/2019).

Menurut dia, keonaran tidak hanya terjadi pada keadaan fisik orang lain tetapi juga bisa dalam bentuk pro dan kontra suatu peristiwa yang terjadi membuat masyarakat gaduh mencari kebenarannya.

"Dalam konteks tersebut, keributan tidak harus keributan secara fisik onar bisa membuat gaduh, orang yang heran bertanya-tanya itu juga onar," ucap dia kepada Hakim.

Keonaran itu, jelas dia, bisa diawali dari dua orang yang kemudian merambat kepada semua orang yang merasa prihatin. Sehingga dengan begitu semua publik ikut merasakan keonaran yang dibuat oleh terdakwa.

"Dalam konteks filsafat bahasa dua orang saja sudah cukup dalam perkembangan selanjutnya harus melibatkan orang lebih banyak," tutup dia.

Sumber: Akurat.co

Wali Kota Tasikmalaya Di Tetapkan Sebagai Tersangka Oleh KPK

Sumber: Google

Budi Budiman Wali kota Tasikmalaya di tetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Budiman di tetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap  berdasarkan hasil penyelidikan atas pengembangan kasus sebelumnya yang ditangani KPK

"‎Benar (Budi Budiman), sudah (tersangka)," kata Ketua KPK, Agus Rahardjo saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Rabu, (24/4/2019).

Surat penyelidikan kasus tersebut telah di tandatangani oleh ketua KPK . Meski begitu ia enggan menjelaskan secara lebih detil kasus yang menjerat Wali Kota Tasikmalaya tersebut.

"Jumat (akan) diumumkan di konferensi pers," jelasnya.

Sebelumnya tim penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di Tasikmalaya, seperti kantor Wali Kota, dan menggeledah rumah dan ruang kerja Budi Budiman. Selain itu, tim KPK juga menyegel kantor Dinas PUPR Kota Tasikmalaya dan ruangan Dirut RSUD dr Soekarjo, Kota Tasikmalaya.

Dalam penggeledahan tersebut, sejumlah dokumen terkait pembahasan anggaran telah disita penyidik untuk kebutuhan penyidikan lebih lanjut.

Diketahui, pada 14 Agustus 2018 lalu, penyidik KPK pernah memeriksa Budi Budiman sebagai saksi kasus suap dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN Perubahan Tahun Anggaran 2018 dengan terpidana Yaya Purnomo. 

Sumber:  Akurat.co

Wednesday, April 24, 2019

Korban Meninggal Usai Pilpres 2019

Sumber: Akurat.co

Salah satu korban meninggal akibat kelelahan uasi menjadi panitia Pilpres 2019 adalah Sony Sumarsono. Diketahui Sony Sumarsono bertugas di TPS 162 Bekasi, Jawa Barat meninggal dunia. Pihak keluarga menyebut, Sony sempat mengalami sesak nafas akibat kelelahan.

Menurut pihak keluarga akibat kegiatan yang terlalu banyak membuat kondisi Sony menurun. Diakui, Sony bersama KPPS lainnya mulai rutin mempersiapkan TPS sejak satu pekan sebelum hari pencoblosan.
"Bapak saya anggota KPPS sebelumnya emang rapat-rapat gencar banget dari sore sampe malam, rapat terakhir itu gak bisa ikutin rapat harus istirahat. Gejala badan lemas nafsu makan berkurang. Kayak mual-mual dan muntah-muntah," kata Pranata saat ditemui AKURAT.CO di kediamannya, Komplek TVRI Poris, Jatirahayu.

"Kegiatan bapak sebelum tanggal 17 itu memang padat, mulai dari sore hingga tengah malam," lanjutnya.

Menurutnya, kondisi itu membuat Sony tidak bisa lagi melanjutkan sebagai KPPS.

"Bapak sudah tidak bisa jadi panitia lagi, waktu pencoblosan saja harus didampingi," terangnya.

Melihat kondisi yang semakin melemah, membuat pihak keluarga membawa Sony ke Rumah Sakit UKI, Jakarta Timur.

"Bapak meninggal Selasa (24/4/19) semalam kemarin, nanti rencananya mau dimakamin di TPU Pasar Kecapi," pungkasnya.

Sumber: Akurat.co

Masyarakat Di Himbau Untuk Hormati Proses Penghitungan KPU

Sumber: Google

Pada Pilres 2019 Pileg samapi dengan pemilihan DPD KPU masi masih merampungkan penghitungan surat suara.

Seperti yang dikatakan oleh oleh A Bakir Ihsan Pengamat Politik UIN Jakarta beliau meminta kepada semua pihak untuk memercayai kinerja jajaran KPU dalam menyelesaikan penghitungan suara Pemilu 2019. Wakil Dekan FISIP UIN Jakarta ini juga mengingatkan semua pihak menghormati dan menerima hasil Pemilu 2019 yang akan ditetapkan KPU pada 22 Mei mendatang.

"Kita harus hormati proses yang sudah dan sedang berjalan. Percayakan lembaga penyelenggara pemilu bekerja menyelesaikan tugasnya dan menetapkan hasil pemilu," kata Bakir melalui keterangan tertulis, Rabu (24/4/2019).

Bakir meminta semua pihak tidak melakukan tindakan yang malah mengacaukan kinerja KPU. Jika ditemukan kecurangan, peserta pemilu baik Capres-Cawapres, Caleg dan Calon DPD bisa menempuh jalur hukum yang tersedia. Baik melalui Bawaslu, DKPP dan Mahmakah Konstitusi.

Selain itu, Bakir juga meminta semua pihak legowo dengan hasil yang ditetapkan KPU. Dan jika ada yang berupaya menolak hasil pemilu dengan cara-cara yang inkonstitusional, menurut dia, sama saja mendelegitimasi lembaga dan hasil kerja penyelenggara pemilu.

Sekarang ini, kata Bakir, tidak perlu lagi meributkan hasil quic count lembaga survei. Semua pihak harus bersabar menunggu hasil penghitungan manual yang dilakukan KPU. Khususnya untuk pendukung capres 01 maupun 02 tak perlu lagi saling klaim kemenangan.

Bakir juga meminta semua harus kembali bersatu membangun Indonesia ke depan.

"Hilangkan sekat-sekat perbedaan politik, kita percayakan kepada KPU untuk menuntaskan kerjanya. Dan jika ada upaya inskonstitusional atas kerja KPU sama saja mengkhianati aturan main yang telah disepakati bersama sebagai sebuah bangsa," kata Bakir.

KPU melalu Sistem Penghitungan Suara (SITUNG) terus mengupdate hasil penghitungan surat hasil Pemilu 2019. Saat ini, Berdasarkan data penghitungan suara real count KPU RI pada Rabu (24/9/2019) pagi, pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara 23.259.850 atau 55,42 persen. Sementara itu pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 18.662.403 suara atau 44,58 persen. Jumlah suara yang masuk dalam sistem Situng KPU RI adalah 41.922.253. 

Sumber: Akurat.co

Bawaslu Selediki Kebenaran Video Pembakaran Surat Suara Di Papua

Sumber: Google

Viralnya sebuah Video di papua dimana video tersebut pembakaran surat suara dan kotak surat suara. Terkait video tersebut kini Komisioner Bawasalu Provinsi Papua segera ke Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, guna mengecek kebenaran video tersebut.

"Jadi, nanti Pak Niko Tunjanan, komisioner Bawasalu Kordiv Pengawasan yang akan ke Puncak Jaya," kata Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu Provinsi Papua Amandus Situmorang di Kota Jayapura, Rabu (24/4/2019).

Ketua Koordinator Gakkumdu Provinsi Papua Amandus  menegaskan akan segera menjadwalkan  Niko Tunjanan berangkat pada Kamis (25/4) ke Kabupaten Puncak Jaya dengan harapan bisa mendapat keterangan terkait video tersebut.

"Kami juga sudah sampaikan ke Bawaslu Puncak Jaya agar segera telusuri peristiwa ini, termasuk proses pemilunya di sana bagaimana," katanya.

Dalam video yang berdurasi kurang lebih 5 menit 7 detik itu, terlihat tumpukan surat dan kota suara yang sedang terbakar dan diduga sebagai logistik pemilu 2019.

Selain itu terlihat juga seorang ibu dan anak yang sedang membuang sejumlah surat suara kearah tumpukan tersebut.

Ada juga suara dari orang yang merekam video tersebut dan menyebutkan bahwa "Selamat siang. Inilah tempat pembakaran kotak suara maupun surat suara di Distrik Tingginambut. Masyarakat melakukan pembakaran, tolong teman-teman viralkan di media sosial.


Sumber: Akurat.co

Hasil Perhitungan Sementara KPU

Sumber: Google

Berdasarkan data penghitungan suara real count KPU RI pada Rabu (24/9/2019) pagi tadi pasangan calon presiden dengan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 4.597.447 suara dibandingkan dengan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dilansir AKURAT.CO dalam situs Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU hingga pukul 09.00 WIB, pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara 23.259.850 atau 55,42 persen.

Sementara itu pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 18.662.403 suara atau 44,58 persen.

Hingga pukul 09.00 WIB, jumlah suara yang masuk dalam sistem Situng KPU RI adalah 41.922.253.

Jumlah itu tercatat masuk dari 223.388 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari seluruh total TPS 813.350 atau setara dengan 27,46 persen.

Sumber: Akurat.co

Tuesday, April 23, 2019

Jokowi Dan Prabowo Harus Bertemu Demi Suasana Yang Kondusif

Sumber: Google

Ace Hasan Syadzily juru bicara Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin mengatakan  bahwa rencana pertemuan Prabowo dan Jokowi adalah salah satu upaya untuk kembali menjalin silahtuhrami elit bangsa.

Menurut Ace komukasi antar pemimpin sangatlah penting agar menghindari ketegangan para pendukung.

"Komunikasi dan silaturahmi itu penting. Namun kan perlu ada kesepahaman terlebih dahulu. Ini penting agar suasana lebih cair dan lebih kekeluargaan," kata Ace kepada wartawan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Ace juga mengatakan bahwa para elit bangsa punya andil dalam upaya menciptakan suasana yang kondusif, aman dan damai.

"Yang terpenting kan sebetulnya adalah kita semua berkewajiban untuk menciptakan suasana yang kondusif, adem, dan tenang pasca-pemilihan 17 April 2019. Masyarakat jangan diprovokasi dengan pernyataan-pernyataan yang dapat menimbulkan ketegangan," kata Ace.

Ace juga mengatakan bahwa Prabowo sosok yang mempunyai hati besar yang mau berkomunikasi dengan Jokowi ,dengan komitmen untuk menjaga stabilitas politik, suasana yang kondusif,aman dan damai.

"Pada saatnya pasti akan ada pertemuan langsung antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo pada saat yang tepat," tandasnya

Sumber: Akurat.co

Petugas Penyelenggara Pilpres Meninggal? Kabar Yang Menganggetkan

Sumber: Google

Sabtu 20/04/2019 pada pukul 23.40 WIB Ruswandi  64 tahun Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di Tempat Pemungutan Suara 70, Kampung Cengklik, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah meninggal dunia.

“Petugas yang tewas memang merupakan petugas keamanan KPPS di TPS 70. Infonya baru saja saya terima dan dugaannya karena kecapekan. Karena sebelumnya tidak ada tanda-tanda korban menderita sakit,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Solo Nurul Sutarti, Selasa (23/4/2019).

Jenazah Pamuji sudah dimakamkan pada Minggu (21/4/2019) di Tempat Pemakaman Umum Kragilan.

“Kalau sakit seperti meriang, masuk angin, iya. Bahkan petugas KPU pun banyak yang flu dan masuk angin. Tapi yang sampai parah belum ada. Makanya kami kaget waktu dapat kabar ini. Kami dari KPU Solo turut belasungkawa atas gugurnya petugas KPPS yang telah bekerja dengan baik. Dan kami berharap tidak akan ada korban lagi, kami berharap semua petugas yang terlibat pemilu ini selalu sehat," kata dia.

Sebelumnya, Komisioner Divisi Sengketa Bawaslu Surakarta Arif Nuryanto banyak mendapat laporan mengenai petugas yang sakit usai bertugas.

“Rata-rata ya flu, batuk pilek, meriang. Karena kerjanya kan bergadang. Ada yang periksa ke dokter tapi hanya rawat jalan, belum ada laporan yang rawat inap. Dan khusus untuk petugas di bawah jajaran Bawaslu, kami pun mengimbau agar kerja bergantian. Khususnya yang mengawasi rekapitulasi di PPK yang masih berjalan. Misalnya, kalau Panwascamnya sudah capek, ya gantian dengan PPL kelurahan setempat. Intinya pengawasan tetap jalan namun kondisi tubuh juga harus dijaga,” kata dia.

Sumber: Akurat.co

PKB Setuju 2024 Pilpres Dan Pileg Akan Di Pisah

Sumber: Google

Abdul Kadir Karding Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), setuju akan rencana pemilu legislatif akan di pisah dengan pemilu Presiden pada 2024.

"Saya melihat penggabungan pemilu legislatif dan pemilu presiden pada pemilu 2019, ada dampak buruknya," kata Abdul Kadir Karding, ketika dihubungi melalui telepon selulernya di Jakarta, Selasa (16/4/2019).

Hal tersebut d jelaskan oleh Abdul Kadir Karding  saat mendapat pertanyaan bagaimana  tanggapannya perihal adanya sejumlah petugas kelompok panitia pemungutan suara (KPSP) yang sakit dan meninggal dunia. Berdasarkan data KPU, ada sebanyak 90 petugas KPPS yang meninggal dunia karena kelelahan, serta 374 petugas KPPS yang sakit.

Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKNJoko Widodo-Ma'ruf Amin, dirinya melihat problem pada penggabungan pemilu legislatif dan pemilu presiden, memiliki dampak teknis dan dampak substansi.

Soal adanya petugas KPPS dan petugas perlindungan masyarakat (Linmas) yang menjadi sakit dan bahkan meninggal dunia, karena lamanya waktu bekerja, yakni menyiapkan TPS, menjaga TPS pada saat pemberian hak suara, hingga penghitungan suara, membutuhkan waktu sangat lama, sehingga kelelahan.

Persoalannya, kata dia, karena terlalu banyaknya pilihan yang disodorkan kepada pemilih dalam waktu yang sama, sehingga diperlukan waktu yang lama untuk menghitung perolehan suara. "Kalau jumlah TPS sebenarnya sudah banyak, dan sudah diputuskan bahwa setiap TPS maksimal 300 DPT (daftar pemilih tetap)," katanya.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) ini menambahkan, problem yang lebih substansial adalah penggabungan pemilu legislatif dan pemilu presiden, menjadi kurang fokus.

Dia mencontohkan, seorang caleg, kalau fokus mengkampanyekan dirinya, menjadi kurang mengkampanyekan partai dan capres-cawapres, demikian juga sebaliknya.

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) mewacanakan agar pemilu 2024 dipisah antara Pileg dan Pilpres.

Sumber: Akurat.co

Ini Penyebab 26 Pantia Pilpres Meninggal Dunia

Sumber: Google

Diketahui pada Pilpres 2019 ada 26 orang Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang meninggal dunia saat melakukan proses pengawasan Pemilu Serentak 2019 disebut karena mengalami kelelahan.

"Sementara meninggal terkonfirmasi 26, yang banyak kayaknya kelelahan, mungkin karena capek yang luar biasa," ungkap Anggota Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin, di kantornya di Jl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).


Afif menjelaskan bahwa seluruh pihak, termasuk KPU dan Bawaslu, pasti sangat berduka dan merasakan kesedihan yang mendalam atas banyaknya petugas yang meninggal dunia. Selain itu, menurut Afif, pihaknya juga sangat mengapresiasi dedikasi yang diberikan oleh para petugas di lapangan.

Di samping itu, Afif mengakui, pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 ini memang lebih berat dibandingkan dengan Pemilu 2014 lalu. Dengan demikian, Afif mengatakan, tragedi tersebut akan menjadi fokus perbaikan ke depan.

"Kalau kita lihat yang mereka dapatkan tidak seberapa dibandingkan pengorbanan dan juga waktu yang dia berikan untuk mengawal pemilu ini yang saya kira ini menjadi perhatian kita semua untuk memperhatikan kesejahteraan termasuk keselamatan dari proses demokrasi yang luar biasa mengharu biru ini," katanya.

Afifi menyampaikan bahwa secara kelembagaan memang belum ada jaminan asuransi bagi Panwaslu. Akan tetapi, menurut Afif, di beberapa daerah, petugas Panwaslu sudah ada yang didaftarkan ke BPJS Kesehatan.

"Kalau di kita, secara kelembagaan dulu kan mau diasuransikan, tapi kelihatannya belum semuanya disetujui. Tapi ada beberapa provinsi yang sudah, kayak Jakarta itu bisa dicek BPJS sudah ter-cover," ujarnya.

Kendati demikian, Afif menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan santunan kepada panitia yang meninggal dunia saat bertugas.

"Kalau dari sisi kelembagaan kami sudah menyiapkan dan Pak Sekjen sudah menyatakan alokasinya yang sifatnya santunan dan lain-lain kepada jajaran kita," ungkapnya.


Sumber: Akurat.co

PP Muhammadiyah: Harus Di Usut Jika Ada Kecurangan

Sumber: Google

Gejolak politisi nampaknya belum meredam walaupun pemilu usai dlaksanakan, terkait hal tersebut PP Muhammadiyah berharap adanya pemulihan suasana di masyarakat. 

Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah menegaskan bahwa jika ditemukan kecurangan maka masyarakat dapat melaporkannya kepada Bawaslu maupun Mahkamah Konstitusi sesuai hukum yang berlaku.

"Jadi Pemilu sudah selesai, bikin masyarakat kembali kepada tempatnya untuk beraktivitas lalu ada suasana jeda bahkan suasana 'recovery'," kata Haedar Nashir kepada wartawan usai menghadiri silaturahim Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan sejumlah pimpinan ormas Islam dan tokoh masyarakat di Jakarta pada Senin (22/4/2019) malam.

Menurut Haedar, jika terus terjadi mobilisasi massa menentang kecurangan Pemilu, maka ketegangan usai Pemilu tidak akan pernah selesai.

Haedar menambahkan kunci untuk meredam suasana panas usai Pemilu dapat dilakukan oleh para pasangan calon presiden, pendukung partai dan politisi, serta penyelenggara Pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu yang harus bekerja secara luber dan jurdil.

"Juga perlu meyakinkan bahwa KPU, Bawaslu, dan Mahkamah Konstitusi menjadi sandaran kita untuk menyelesaikan persoalan. Bahwa selalu ada kekurangan iya, tapi kita harus punya titik yang sama bahwa ini negara hukum, kita harus selesaikan semua secara hukum," pungkasnya.

Sumber: Akurat.co