Ini Penyebabnya Pangan Organik Lebih Mahal Dari Non Organik

Sumber: Google

Bukan hal yang aneh jika pangan organik lebih mahal dibandingkan dengan non organik, hal tersebut dikarenakan pangan organik dibuat oleh petani secara manual. 

"Prosesnya juga sangat diperhatikan. Kalau non Organik itu para Petani menggunakan pestisida dan bahan kimia lain, dan ditinggal hingga pasca panen," kata Helga Angelina, CO-Founder and Managing Director Burgreens, kepada AkuratKuliner, di kawasan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (3/10). 

Para petani organik tidak menggunakan pestisdia atau bahan kimia lainnya yang dapat merusak kesuburan tanah, sebaliknya pembuatan pangan organik ini tidak berbahaya bagi ksuburan tanah.

"Tanah yang digunakan untuk bercocok tanam itu akan rusak dan menyebabkan harus membuka lahan lain yang lebih luas. Kalau Organik itu membuat kesuburan tanah akan lebih bagus," lanjutnya. 

Banyak manfaat yang akan kamu dapatkan ketika mengonsumsi Bahan Pangan Organik. Dari kandungan nutrisi yang lebih berkualitas serta tubuh akan menjadi lebih sehat.

Namun bukan berarti kamu tidak bisa mengonsumsi bahan non Organik. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan peptisida yang terdapat pada Bahan Pangan, salah satunya dengan Cuka Apel. 

"Cuka apel itu mengandung bahan kimia yang dapat mengurangi risidu peptisida sebesar 15 persen," paparnya. 

Untuk cara pengolahannya, terbilang cukup simpel. Kamu bisa campurkan satu sendok Cuka Apel dan masukkan ke dalam air bersih untuk merendam bahan makanan selama beberapa waktu.

Sumber: Akurat.co