![]() |
Sumber: Google |
Janji kedua Capres terkait jika nanti salah satu dari mereka terppilih mereka menjanjikan untuk mendorong penggunaan biodisesel dan biofuel jika nanti terpilih. Meski tidak banyak mengeskplorasi secara lebih mendalam namun masyarakat telah melihat, paling tidak komitmen kedua Capres di bidang energi, sudah disampaikan dalam debat.
"Saya agak kecewa dengan visi-misi kedua capres soal energi, karena tidak menyentuh akar masalahnya sehingga kita tidak akan bisa keluar dari ancaman krisis energi dimasa akan datang," ujar Yusri di Jakarta (19/2/2019).
Yusri sangat menyayangkan debat Capres beberapa waktu lalu, karena visi misi kedua pasangan Capres tidak menyentuh akar masalah maka, ancaman krisis energi pada masa datang bakal menghantui masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, menurut dia, saat ini saja Indonesia sudah dibayang-bayangi impor minyak dan gas (migas) yang cukup besar.
"Kita menghadapi kondisi ketika energi fosil semakin menipis dan relatif mahal, akan tetapi pada saat bersamaan konsumsi semakin meningkat sesuai pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi," tambahnya.
Yusri menjelaskan impor migas yang dilakukan terus menerus bisa menganggu pertumbuhan ekonomi. Ketika Indonesia menjadi sasaran impor bahan energi primer sepanjang tahun maka akan berdampak pada defisit transaki berjalan.
"Terbukti tahun 2018 sektor import migas memberikan kontribusi besar pada defisit transaksi berjalan," ujarnya.
Sumber: Akurat.co
No comments:
Post a Comment